Charlie Kirk: Fakta Lengkap Pendiri TPUSA yang Tewas Ditembak Saat Pidato

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta Dunia politik Amerika Serikat dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya Charlie Kirk, seorang aktivis konservatif terkemuka dan pendiri Turning Point USA. Sosok yang dikenal vokal dalam mengadvokasi nilai-nilai konservatif di kalangan gerakan pemuda konservatif ini dilaporkan tewas ditembak saat berpidato di sebuah acara kampus di Utah pada 10 September 2025. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama para pendukungnya.

Charlie Kirk, yang bernama lengkap Charles James Kirk, adalah salah satu suara paling menonjol di sayap kanan Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai penulis, tokoh media, dan pendiri organisasi nirlaba berpengaruh, Turning Point USA (TPUSA), yang didirikannya pada tahun 2012. Organisasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendidik, melatih, dan mengorganisir mahasiswa untuk mempromosikan prinsip-prinsip tanggung jawab fiskal, pasar bebas, dan pemerintahan terbatas.

Lahir pada 14 Oktober 1993, di Arlington Heights, Illinois, Charlie Kirk dibesarkan di pinggiran kota Chicago. Ayahnya adalah seorang arsitek dan ibunya seorang konselor kesehatan mental. Sejak usia muda, Kirk menunjukkan minat yang kuat pada politik. Saat di sekolah menengah, ia aktif terlibat dalam kampanye Senat AS Mark Kirk (tidak ada hubungan keluarga) dan bahkan memimpin protes siswa menentang kenaikan harga makanan di kafetaria sekolahnya. Ia juga merupakan anggota Boy Scouts of America dan berhasil meraih pangkat Eagle Scout.

Meskipun memiliki ambisi untuk melanjutkan pendidikan di United States Military Academy at West Point, Kirk tidak diterima. Ia sempat kuliah di Harper College, sebuah perguruan tinggi komunitas di Palatine, Illinois, namun memutuskan untuk keluar setelah satu semester pada tahun 2012 untuk sepenuhnya mendedikasikan dirinya pada aktivisme politik.