Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Cerita Warga di Kelapa Gading Jakut Gagalkan Aksi Curanmor

Kawanan pencuri spesialis sepeda motor tak berkutik usai kepergok penghuni rumah saat hendak menggasak satu unit sepeda motor di Kampung Rawa Indah, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Total ada tiga orang pelaku yang di tangkap.

“Polsek Kelapa Gading telah mengamankan 3 (tiga) orang diduga melakukan pencurian,” ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Seto mengutarakan, insiden itu terjadi pada Kamis 23 Oktober 2025 sekira pukul 21.15 WIB. Mulanya, korban, N (50), baru saja memarkir motornya, di depan rumah seusai pulang kerja.

Tak lama, lanjut dia, korban dan istrinya, D, mendengar suara mencurigakan. Ditambah lagi, ia melihat lampu depan motor tiba-tiba menyala.

“Setelah dilihat bahwa motor korban ingin dibawa kabur oleh ketiga orang pelaku yang tidak dikenal,” papar Seto.

Spontan, lanjut dia, D berteriak hingga menggema ke menyedot perhatian. Warga sekitar berhamburan keluar, sementara ketiga pelaku langsung mencoba kabur.

Beruntung, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading sedang berpatroli tak jauh dari lokasi. Tim langsung berhasil meringkus ketiga pelaku, masing-masing J (29), MS (23), dan A (16).

“Korban langsung menghadang ke 3 orang pelaku tersebut, setelah itu tim Opsnal langsung datang ke TKP dan mengamankan 3 orang pelaku,” ucap Seto.

Polisi Sita Barang Bukti

Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya dua sepeda motor milik korban dan motor milik pelaku serta kunci letter T yang digunakan saat beraksi.

Hasil pemeriksaan awal, J dan A mengaku baru pertama kali mencuri di wilayah Kelapa Gading. Sedangkan, S sudah merupakan pemailn lama.

“Pelaku atas nama S mengaku telah melakukan aksi curanmor di wilayah Cilincing sebanyak dua kali dan hasil motor tersebut di jual ke daerah Tanah Merah atas nama Ka Jon,” jekas Seto.

Guna mempertangungjawabkan perbuatanya, pelaku dibawa ke Polsek Kelapa Gading untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dalam kasus ini, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHP.

Drama Pencurian Kapal di Lampung Timur: Pelaku Ditangkap Usai Kejar-kejaran 2 Jam di Laut

Sebelumnya, aksi pencurian kapal nelayan di perairan Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, berakhir dengan pengejaran menegangkan di tengah laut.

Polisi dan TNI Angkatan Laut bahu-membahu memburu pelaku selama dua jam sebelum akhirnya berhasil menangkapnya di perairan terbuka.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati menjelaskan bahwa pelaku bernama Farid Hidayatulloh (29), warga Desa Sriminosari, Labuhan Maringgai. Ia diduga mencuri kapal jenis KM Gading Jaya RSM milik seorang nelayan bernama Rusman.

“Pelaku berhasil diamankan oleh personel Direktorat Polair Polda Lampung bersama anggota TNI AL setelah dikejar cukup lama di laut. Saat ditemukan, kapal hasil curian sudah menjauh dari pelabuhan,” ujar Heti, Sabtu 25 Oktober 2025.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari, 22 Oktober 2025. Saat nahkoda kapal hendak berangkat melaut dari dermaga Muara Gading Mas, kapal milik Rusman sudah tak terlihat di tempat sandarnya.

Dugaan pencurian itu pun segera dilaporkan ke pemilik kapal, lalu diteruskan ke Pos Dit Polair dan Pos TNI AL setempat.

Tim gabungan langsung bergerak cepat ke arah laut, menelusuri jejak kapal yang diduga dibawa kabur. Setelah dua jam pencarian di tengah gelombang, kapal KM Gading Jaya RSM akhirnya berhasil ditemukan bersama pelakunya.

Namun, drama tak berhenti di laut. Saat pelaku dibawa ke tepi pantai Desa Muara Gading Mas, warga dan sejumlah nelayan sudah menunggu dengan emosi memuncak. Polisi khawatir situasi berubah ricuh.

“Untuk mencegah amarah warga, pelaku segera kami evakuasi melalui jalur pantai Kerang Emas. Kami juga berkoordinasi dengan kepala desa dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia agar masyarakat mempercayakan proses hukum kepada kepolisian,” ungkapnya.

Pelaku kemudian diamankan di Mapolsek Labuhan Maringgai sebelum diserahkan ke Direktorat Polair Polda Lampung di Teluk Betung untuk penyidikan lebih lanjut.

“Situasi sudah kondusif. Pelaku kini menjalani pemeriksaan di Dit Polair Polda Lampung,” tutup dia.

Exit mobile version