CEO JPMorgan Jamie Dimon: Musuh Terbesar AS Bukan China, Tapi Diri Sendiri

Diposting pada

CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, menyatakan bahwa ancaman terbesar bagi Amerika Serikat bukanlah China, melainkan kesalahan kelola internal negara sendiri. Dalam Forum Ekonomi Nasional Reagan di California, Dimon menegaskan bahwa meskipun China adalah pesaing potensial, tantangan utama AS terletak pada kelemahan internal seperti manajemen, nilai-nilai, dan sistem pemerintahan.

Pernyataan Dimon muncul di tengah memanasnya hubungan dagang AS-China, dipicu oleh kebijakan tarif era Presiden Donald Trump. Ia memperingatkan bahwa China tidak akan mudah tunduk terhadap tekanan AS dan menilai keyakinan bahwa Beijing akan melunak sebagai keliru.

Dimon menyerukan reformasi besar-besaran di berbagai sektor seperti perizinan, regulasi, imigrasi, perpajakan, sistem pendidikan, dan layanan kesehatan. Menurutnya, jika masalah-masalah ini dibenahi, ekonomi AS dapat tumbuh hingga 3% per tahun. Ia juga mengkritik buruknya pengelolaan fiskal di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk pensiun dan pengeluaran negara.

Sebagai catatan, defisit anggaran AS mencapai US$2 triliun pada 2024, atau sekitar 7% dari PDB, berdasarkan laporan Congressional Budget Office.