Cegah Pegangguran, Dedi Mulyadi Ingatkan Mahasiswa Jangan Salah Pilih Jurusan

Diposting pada

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berharap mahasiswa dapat memilih jurusan di universitas maupun perguruan tinggi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar.

Menurut dia, hal ini untuk mencegah terjadinya pengangguran atau kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah.

Hal itu dikatakan Dedi setelah memberikan sambutan dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Pasundan (Unpas), Sabuga, Kota Bandung, Selasa (16/9/2025).

Dia menuturkan, tidak sedikit mahasiswa yang akhirnya menganggur karena jurusan yang diambil telah melebihi kapasitas dan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Harapan, bagi mereka adalah, saya kan tadi ngingetin misalnya yang ngambil jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), saya ngingetin guru ini kebanyakan sekarang, bisa enggak jurusan-jurusan itu nanti yang adaptif dengan perubahan. Problem pendidikan di kita itu antara kebutuhan pasar dengan lulusan perguruan tingginya tidak match. Itu yang harus segera dibenahi ke depan, sehingga tenaga-tenaga Indonesia itu mampu menjawab tantangan pasar,” jelas dia.

Ingatkan Belajar Menangkal Perilaku Koruptif
Selain itu, kata Dedi, mahasiswa saat ini dapat membentuk civil society dengan cara membangun karakter yang kuat guna menangkal pengaruh perilaku koruptif.

Menurutnya, membangun karakter harus dimulai dari lingkungan keluarga saat berkegiatan sehari-hari.

“Saya juga ngajak mahasiswa kalau negara aparat tidak boleh koruptif, mahasiswa juga enggak boleh koruptif sama orang tuanya, enggak boleh nilep (tilap) uang semesteran, enggak boleh boros, karena itu prasyarat untuk membangun civil society yang kuat,” kata Dedi.