Bagaimana cara mencatat transaksi penjualan online, membuat laporan keuangan, jurnal, pembukuan, dalam akuntansi untuk online shop?
Saat ini mudah sekali untuk menemukan pelaku bisnis online mengingat bisnis ini memang sangat diminati oleh masyarakat.
Selain mudah, modalnya pun tak perlu banyak.
Hanya dengan koneksi smartphone dan koneksi internet, Anda sudah dapat membuka usaha bisnis online.
Bahkan tidak hanya satu toko, Anda dapat membuka lapak dagangan pada website, blog, social media, ataupun lapak-lapak e-commerce.
Sehingga tidak heran jika bisnis online sangat digandrungi banyak orang.
Sistem Penjualan Bisnis Online
Sistem penjualan pada bisnis online kurang lebih sama dengan sistem penjualan offline.
Pertama, konsumen akan mengunjungi toko online Anda.
Jika sudah menemukan barang yang cocok, konsumen akan melakukan pemesanan dan kemudian membayar transaksi tersebut.
Kedua, pihak penjual akan melakukan verifikasi transaksi pembayaran dan melakukan proses pengiriman barang.
Oleh karena ini, peran Anda sangat penting untuk membuat konsumen tidak merasa kesulitan dalam mencari barang yang dibutuhkan.
Meskipun terlihat sederhana, Anda juga sebaiknya tidak meremehkan pengelolaan bisnis online shop Anda, termasuk pengeloaan keuangan.
Jika usaha Anda masih dalam skala kecil atau menengah, maka Anda dapat membuat pembukuan sederhana berbasis kas.
Cara Mencatat Transaksi Penjualan Online
Untuk memudahkan Anda mencatat transaksi penjualan, membuat laporan keuangan, jurnal, pembukuan, dalam akuntansi pada bisnis online shop Anda, maka berikut merupakan tips yang dapat Anda terapkan:
Membuat Rekening Khusus Bisnis
Umumnya transaksi pada bisnis online dilakukan melalui transfer bank.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membuat rekening bank.
Rekening khusus bisnis sebaiknya dipisahkan dengan rekening pribadi.
Ini merupakan salah satu prinsip dari akuntansi yakni kesatuan entitas, di mana harta pemilik dan harta bisnis harus dipisahkan.
Selain itu, dengan adanya pemisahan rekening maka Anda dapat dengan mudah memonitor cash flow.
Dalam hal pembuatan rekening, pilihlah bank yang banyak digunakan oleh konsumen dan supplier sehingga akan memudahkan transaksi Anda.
Pencatatan Secara Harian & Teratur
Langkah kedua yang harus Anda lakukan yaitu mencatat transaksi secara harian dan teratur.
Untuk memudahkan Anda dalam mencatat maka dapat membuat akun per kelompok website atau media jualan.
Misalnya kas untuk transaksi dari e-commerce A berbeda dengan e-commerce B atau instagram.
Untuk lebih memudahkan ,Anda dapat memberi nama sesuai nama e-commerce nya.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda memantau posisi keuangan.
Setelah itu, Anda dapat mem-posting setiap transaksi yang sudah dicatat dalam buku besar.
Adapun buku besar berisi informasi jenis transaksi, uang masuk, uang keluar, saldo.