Pada Selasa (13 Mei 2025), sebuah mobil listrik BYD Seal mengalami insiden di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Kejadian ini ditandai dengan munculnya asap tebal dan suara ledakan, yang membuat warga sekitar panik.
Untuk menjinakkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 6 unit mobil dan 30 personel. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan baterai mobil listrik.
Pihak BYD Indonesia, melalui Head of PR and Government Relation, Luther Panjaitan, telah memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut. Mereka menyampaikan turut prihatin dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen.
“Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap, dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar,” jelas Luther.
Penjelasan ini merujuk pada foto-foto yang beredar di media sosial yang tampak memperlihatkan pantulan cahaya merah pada asap, yang mungkin disalahartikan sebagai api.
Meskipun pihak BYD mengklarifikasi insiden tersebut sebagai “insiden asap“, kejadian ini tetap menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan baterai mobil listrik. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini dan mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula sekitar pukul 04.18 WIB. Mobil BYD Seal yang terparkir di garasi rumah pemiliknya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, tiba-tiba mengeluarkan asap tebal. Menurut keterangan pemilik rumah, yang juga dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin, terdengar beberapa kali letupan sebelum asap muncul. Mobil tersebut sudah tiga hari tidak digunakan dan daya baterainya masih sekitar 70 persen saat kejadian.
Pemilik rumah awalnya mendengar suara anjing menggonggong, kemudian disusul oleh suara letupan dan asap dari garasi. Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Pihak BYD Indonesia juga telah mengambil unit mobil tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Syarifuddin menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, tetapi berdasarkan keterangan pemilik, diduga kuat berasal dari baterai mobil. “Penyebab pasti belum diketahui. Namun, menurut pemilik diduga berasal dari baterai. Terdengar suara letupan dan ledakan sebelum api muncul,” ujar Syarifuddin.
Spesifikasi BYD Seal
BYD Seal memiliki dimensi panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.460 mm, dengan jarak sumbu roda 2.920 mm. Mobil ini berkapasitas lima penumpang dengan empat pintu dan kapasitas bagasi 400 liter. Berat bersih mobil ini 2.055 kg, dan berat kotornya 2.501 kg. Dari segi performa, BYD Seal dibekali motor listrik bertenaga 313 hp dan torsi 360 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 5,9 detik.