Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Badan Usaha Otorita (BUO), PT Bina Karya (Persero), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Beberapa BUMD dan BULD DKI Jakarta yang dilibatkan dalam menggarap IKN, antara lain, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Pasar Jaya, dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
MoU ini mencakup penjajakan kerja sama strategis dalam perencanaan, pembangunan, pengembangan, pengoperasian, dan komersialisasi layanan kota di wilayah IKN.
Ruang lingkup kerja sama meliputi pengelolaan infrastruktur, sistem transportasi, pengelolaan limbah dan sampah, pengelolaan pasar, hingga dukungan pengelolaan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan pentingnya belajar dari pengalaman Jakarta dalam mengelola kompleksitas kota modern.
“Otorita IKN akan segera menerima penyerahan aset dari pembangunan yang sudah dikerjakan oleh Kementerian PU dan Kementerian PKP, seperti jalan tol, gedung perkantoran, hunian ASN, masjid, Istana Negara dan sebagainya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).
Alasan Tarik BUMD DKI
“Pastinya (aset infrastruktur yang sudah dibangun) harus kami pelihara, maka dari itu Badan Usaha Otorita/PT. Bina Karya (Persero) bekerja sama dengan BUMD Jakarta terkait pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air,” tegas Basuki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini sebagai bagian dari transfer pengetahuan kelembagaan.
“Pemerintah Jakarta memberikan dukungan penuh untuk kelancaran keberlangsungan pembangunan yang ada di IKN termasuk dengan hal–hal yang berkaitan dengan sampah dengan Jakarta bisa sebagai role model,” ungkapnya.
Pramono Ingin Transfer Pengetahuan
Pramono juga menekankan transfer pengetahuan sebagai hal yang paling utama. Lantaran untuk membangun BUMD seperti di Jakarta sampai dengan hari ini, tisak semuanya adalah success story.
“Tentunya ada kegagalan dan kesalahan, hingga dengan demikian pengalaman inilah yang akan disampaikan oleh BUMD Jakarta kepada IKN agar kegagalan dan kesalahan ini tidak akan terulang lagi,” dia menekankan.
Adapun lewat penandatanganan MoU ini, Otorita IKN ingin memanfaatkan pengalaman Jakarta, untuk mematangkan kesiapan IKN sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028 mendatang.