Pemerintah AS menyita lebih dari US$14 miliar dalam bentuk bitcoin setelah mendakwa Chairman Prince Holding Group asal Kamboja, Chen Zhi, atas skema penipuan kripto “pig butchering” atau “sembelih babi”.
Chen dituduh menjalankan jaringan penipuan raksasa yang menggunakan kerja paksa, menipu investor, serta mencuci uang lewat bisnis judi daring dan penambangan kripto. Hasil kejahatan disebut digunakan untuk membeli yacht, jet pribadi, hingga lukisan Picasso.
AS dan Inggris menjatuhkan sanksi kepada perusahaannya, sementara Departemen Keuangan AS menetapkannya sebagai organisasi kriminal transnasional. Jaksa menyebut skema Chen menghasilkan hingga US$30 juta per hari, menjadikannya salah satu operasi penipuan terbesar dalam sejarah.
Chen (38) kini buron, terancam 40 tahun penjara jika terbukti bersalah. Otoritas AS telah menyita 127.271 bitcoin senilai sekitar US$113.000 per koin untuk kompensasi korban. China juga dilaporkan tengah menyelidiki jaringan bisnis Chen sejak 2020.
