JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memastikan kondisi banjir di Bali telah surut seluruhnya. Dengan demikian, penanganan bencana kini beralih dari tahap tanggap darurat ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Proses pembersihan kita lanjut ke tahapan rehabilitasi rekonstruksi. Semua kebutuhan masyarakat ini dibantu secara kolaborasi antara pemerintah kota/kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat lewat BNPB serta kementerian/lembaga terkait lainnya,” ujar Suharyanto, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Suharyanto, banjir yang sempat melanda beberapa wilayah di Bali sejak 10 September lalu kini dinyatakan selesai, tanpa ada genangan air yang tersisa. Jumlah pengungsi pun terus berkurang signifikan.
“Pengungsi seluruh Bali tinggal 185 orang. Itu pun kalau malam tinggal di titik pengungsian, sementara siang hari mereka kembali ke rumah masing-masing untuk bersama satgas gabungan membersihkan rumahnya,” jelasnya.