Jakarta, 3 Agustus 2025 — Sejumlah pedagang bendera Merah Putih di Jakarta mengaku bingung dan kaget ketika didatangi anak-anak muda yang justru mencari bendera Jolly Roger — lambang bajak laut dari anime dan manga One Piece.
Syauqi (43), pedagang bendera musiman di kawasan Matraman, Jakarta Timur, mengaku heran saat ditanya soal “bendera tengkorak pakai topi”. Ia baru mengetahui bahwa simbol tersebut berasal dari One Piece, yang kini viral sebagai simbol perlawanan di kalangan generasi muda.
Hal serupa dialami Ridwan (30), pedagang lainnya, yang mengaku banyak anak muda mencari bendera tersebut untuk dipasang di rumah jelang peringatan HUT ke-80 RI. Namun, para pedagang tidak menjualnya karena tidak tersedia dari pemasok mereka.
Fenomena ini mencuat setelah warganet dan komunitas tertentu menyerukan pengibaran bendera Jolly Roger versi Bajak Laut Topi Jerami sebagai simbol perlawanan, kebebasan, dan solidaritas menjelang 17 Agustus. Tren ini marak di media sosial, termasuk TikTok, dengan video pengibaran Jolly Roger di rumah, kendaraan, dan aksi massa.
Dalam semesta One Piece, Jolly Roger melambangkan perlawanan bajak laut terhadap Pemerintah Dunia dan militernya (Marines). Namun, di dunia fiksi tersebut, pengibaran bendera itu dianggap tindakan kriminal serius.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan publik tentang makna simbolik dan kemungkinan dampak sosial dari pengibaran bendera fiksi sebagai bentuk ekspresi menjelang hari kemerdekaan Indonesia.