Jakarta Internasional Stadium (JIS) dinilai memiliki sejumlah kendala sehingga dianggap belum memenuhi standar yang diterapkam oleh FIFA. Hal yang disoroti adalah kualitas rumput dan akses masuk VIP/pemain di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal ini dikarenakan akses tersebut tidak dapat dimasuki bus besar.
Rumput Jakarta Internasional Stadium (JIS) kini menjadi sorotan usai disebut tidak memenuhi standar FIFA, dan rumput tersebut akan diganti seluruhnya. Biaya penggantian rumput tersebut tidak tanggung-tanggung sekitar 6 miliar.
Demi untuk menyambut penyelenggaraan piala dunia U-17 supaya lancar karena Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim menjelaskan alasan rumput JIS yang tak standar FIFA. Hal ini karena rumput di tanam di karpet sintesis.
Ia menyebut, rumput di JIS tak semuanya kena paparan sinar matahari. Padahal sebagai tanaman, rumput membutuhkan sinar matahari dan air.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga mengatakan akses masuk stadion akan dibongkar atau dilebarkan karena tak sesuai dengan standar FIFA. Masuk ke dalam area stadium, akses kendaraan VIP atau pemain berlanjut ke lantai dua, sedangkan untuk parkiran umum akan diarahkan ke basement.
Namun terlihat tinggi kawasan west lobby ini kurang lebih hanya sekitar 3 meter sampai 3,5 meter, terlihat akses jalan tersebut tidak cukup untuk bus besar karena bagian langit-langit akses masuk terdapat pipa merah pemadam kebakaran dan adanya beton penyangga stadium.