Sudah tanggal 20an nih, artinya kita telah memasuki periode tanggal tua atau akhir bulan. Bagi sebagian orang pekerja maupun pelajar, akhir bulan menjadi momok yang menakutkan karena keuangan mulai menipis bahkan mungkin ada yang sampai habis. Makanya, kita pasti sering berharap tanggal gajian segera datang atau kiriman uang dari orang tua segera masuk.
Sebenarnya drama bokek di akhir bulan bisa dicegah, bila sedari awal pengeluaran diatur dengan baik. Tidak peduli seberapa besar penghasilan atau uang jajan kamu, kalau tidak mengelola dengan baik, alhasil akan cepat habis sebelum rekening terisi kembali.
Agar setiap akhir bulan bisa Bebas Bokek dan terhindar dari drama cari pinjaman atau mengirit-irit uang, kamu perlu kembali melihat cara mengelola keuangan.
1. Buat catatan pengeluaran setiap bulan
Simpel, tapi dampaknya besar sekali bagi keuangan kamu. Dengan membuat catatan pengeluaran, kamu jadi tahu dengan baik berapa pengeluaranmu, apakah semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi atau sebaliknya. Jangan sampai jadi kelompok yang ‘Besar Pasak Daripada Tiang’, yang bermakna besar pengeluaran ketimbang pemasukan.
2. Cari tahu pos pengeluaran yang berlebihan
Akhir bulan jadi momen yang pas untuk introspeksi diri, mencari tahu pos pengeluaran yang berlebihan dan bikin kantong jebol bisa jadi cara jitu memastikan kamu bebas bokek. Cek apakah kamu terlalu sering belanja di luar rencana atau menghabiskan uang sehari-hari secara berlebihan.
3. Atur ulang budget
Gunakan prinsip 50-30-20 untuk mengatur keuangan bulanan kamu. Meliputi 50% pos living, 30% pos saving, dan 30% pos playing. Segala hal yang berurusan dengan jajan, perawatan, hobi, belanja dan lain-lain masukkan bagian pos playing. Sementara pos saving terkait dengan simpanan dan investasi, lalu pos living tentunya untuk membayar tagihan rutin, belanja kebutuhan pokok dan sejenisnya.