
Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan operasi pencarian korban banjir di Aceh setelah 31 hari, dan beralih ke operasi pemantauan. Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyatakan dalam beberapa hari terakhir tidak ada penemuan korban baru.
Hingga kini, tercatat 503 orang meninggal dunia dan 31 lainnya masih hilang. Ibnu menegaskan kemungkinan korban yang hilang selamat sangat kecil, mengingat sudah lebih dari sebulan sejak bencana terjadi.
Meski pencarian dihentikan, tim SAR tetap siaga dan terus memantau lokasi. Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan korban untuk proses evakuasi.
