
Basarnas Banyuwangi menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk mencari korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7).
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan pencarian dimulai segera setelah pihaknya menerima laporan insiden tersebut. Kapal feri itu diketahui tenggelam di lintasan Ketapang-Gilimanuk sekitar pukul 23.35 WIB, setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang pukul 22.56 WIB.
“Kami masih belum menemukan penumpang kapal. Cuaca dan ombak tinggi, mencapai 2,5 meter, cukup menyulitkan pencarian,” ujar Wahyu, Kamis dini hari.
Selain Basarnas Banyuwangi, proses pencarian juga dibantu oleh kapal dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas Denpasar, serta Pos SAR Jembrana, Bali.
Berdasarkan data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 unit kendaraan saat tenggelam. Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung di sekitar lokasi kejadian.