Bareskrim Polri Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Penyelidikan Resmi Ditutup

Diposting pada

Jakarta, 22 Mei 2025 — Bareskrim Polri memastikan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan Jokowi benar masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus sebagai sarjana kehutanan.

Fakta pendaftaran Jokowi ditemukan dalam koran Kedaulatan Rakyat edisi 18 Juli 1980 yang memuat nama Jokowi sebagai salah satu dari 3.169 peserta yang lulus seleksi masuk UGM. Keaslian koran tersebut telah diverifikasi oleh staf perpustakaan dan diuji secara laboratoris oleh Puslabfor.

Dokumen-dokumen akademik Jokowi, termasuk Kartu Hasil Studi (KHS), bukti pembayaran SPP, surat izin her-registrasi, dan surat kelulusan ujian praktik, juga dinyatakan asli. Penyelidik turut memverifikasi skripsi Jokowi berjudul Studi tentang Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta, serta dokumen KKN dan penelitian di Boyolali dan Surakarta.

Ijazah Jokowi dengan nomor 1120 dan NIM 1681KT juga telah diuji dan dinyatakan identik dengan ijazah milik rekan-rekannya dari angkatan yang sama, termasuk bahan kertas, teknik cetak, dan tinta tanda tangan pejabat UGM.

Skripsi Jokowi telah didigitalkan pada 2016 dan diunggah ke aplikasi Perpustakaan Digital UGM pada 2019 sebagai pengecualian karena statusnya sebagai tokoh nasional.

Dengan hasil tersebut, Bareskrim menyatakan penyelidikan ditutup karena tidak ditemukan unsur tindak pidana. “Kita semua berharap situasi negara ini menjadi semakin tenang. Kita bantu pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Bapak Prabowo melaksanakan pembangunan,” tutup Djuhandhani.