Banjir Rob Rendam Muara Angke, Warga Khawatir Air Terus Naik

Diposting pada

Banjir rob kembali merendam kawasan permukiman padat di Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, pada Selasa malam. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter dan mulai masuk ke rumah-rumah warga, memicu kekhawatiran akan dampak yang lebih parah.

Genangan air terjadi akibat luapan air laut yang tiba-tiba melanda daratan. Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena jalan-jalan dan permukiman terendam banjir.

Seorang warga, Tarsini, mengaku kesulitan menghadapi situasi ini, terlebih karena harus merawat bayinya. “Ini lebih tinggi dari kemarin. Saya bingung karena punya bayi, susah kalau mau ke mana-mana,” ujarnya.

Meski air terus naik, mayoritas warga masih bertahan di rumah dan belum mengungsi. Sementara itu, proyek pembangunan tanggul penahan rob di kawasan pesisir Muara Angke masih dalam proses pengerjaan.

Pihak berwenang menargetkan pembangunan tanggul rampung dalam beberapa bulan ke depan. Warga berharap kehadiran tanggul ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda wilayah mereka setiap tahun.