
Banjir rob melanda pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, dengan titik terdampak paling parah di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, mencapai ketinggian 40 cm, Selasa (4/12). Kendaraan roda dua banyak mogok, sementara roda empat masih bisa melintas.
Petugas Suku Dinas SDA Jakarta Utara menurunkan dua pompa mobile dan satu pompa apung untuk menanggulangi genangan. Di Kepulauan Seribu, 10 RT terdampak, termasuk Kelurahan Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa, dengan tinggi air 10–15 cm.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperingatkan puncak banjir rob diperkirakan terjadi besok, 5 Desember pukul 09.00 WIB. Ia meminta jajaran SDA meningkatkan kewaspadaan, apalagi rob berpotensi terjadi bersamaan dengan hujan lebat pada pekan kedua Desember, memperbesar risiko genangan.
BPBD DKI terus memantau kondisi dan menyiagakan penanganan di titik-titik rawan.


