Banjir 1 Meter di Pakujaya Tangerang Selatan Surut pada Rabu Pagi

Diposting pada

Banjir yang melanda beberapa permukiman kawasan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, berangsur-angsur surut pada Rabu subuh (14/5/2025).

Sebelumnya, pada Selasa malam, 13 Mei 2025, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat banjir hingga ketinggian 1.2 meter di perkampungan sekitar. Bahkan air naik setinggi 30 sampai 40 cm, di akses jalan Graha Raya, menuju kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

“Banjir di Kayu Gede berdampak terhadap 160 kepala keluarga. Tapi, banjir surut pukul 01.45 dinihari tadi,” ungkap komandan peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan.

Titik banjir lainnya di Jalan Raya Fortune Graha, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara. Tinggi muka air banjir mencapai 40 sentimeter berdampak bagi pertokoan sekitar.

Bukan hanya di kawasan Serpong Utara saja, Dian menyebut, titik banjir juga ada di SMK Nusantara Ciputat, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur. Tinggi muka air banjir mencapai 30 sentimeter.

BPBD Kota Tangsel menurunkan tim beserta 4 perahu karet serta berkoordinasi dengan dinas sumber daya air.

“Kami juga memberikan bantuan makanan cepat saji utk warga Kayu Gede Pakujaya,” kata dia.

Banjir Jakarta: 46 Jiwa di Kelurahan Joglo Mengungsi Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Selasa (13/5/2025) malam hingga Rabu (14/5/2025) dini hari menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Bahkan, sebanyak 46 warga terpaksa mengungsi setelah permukiman mereka terdampak luapan air yang cukup tinggi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Rabu pagi, tercatat genangan air terjadi di 3 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Data Wilayah Terdampak Banjir Jakarta Hari Ini:

Jakarta Barat:

  • Kelurahan Joglo
  • Terdampak: 1 RT
  • Ketinggian air: Sekitar 50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Selatan:

  • Kelurahan Kuningan Barat
  • Terdampak: 2 RT
  • Ketinggian air: 30–50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang dan Kali Krukut 

Kondisi paling parah terjadi di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat. Di wilayah ini, banjir memaksa 11 Kepala Keluarga (KK) atau 46 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Para pengungsi saat ini ditampung sementara di Masjid Jami Attaufiq, RT 01 RW 002, dengan pengawasan dari petugas terkait.