Singkawang, 15 Juni 2025 — Polisi mengungkap tindakan keji Uray Abadi, pelaku pembunuhan terhadap Rafa (1 tahun 11 bulan), balita yang ditemukan tak bernyawa di Masjid Husnul Khotimah, Singkawang, Kalimantan Barat, pada Jumat (13/6) subuh.
Menurut Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu, korban awalnya diculik dari rumah pengasuhnya, Riska, pada 10 Juni. Uray, yang tinggal beberapa rumah dari lokasi pengasuhan, langsung membekap korban dan membawanya ke rumahnya. Saat itu, korban masih hidup dan dimasukkan ke dalam karung.
Pelaku kemudian membawa karung berisi korban dengan sepeda dan sempat meletakkannya di teras masjid dekat pemakaman, sebelum akhirnya membuangnya ke semak-semak di sekitar Jalan Man Model, tempat korban diduga meninggal dunia.
Pelaku mengaku sakit hati terhadap ucapan Riska dan berniat mencelakakan korban agar pengasuh disalahkan. Setelah memastikan korban telah meninggal, pelaku membawa jenazah kembali dan meletakkannya di samping pintu Masjid Husnul Khotimah.
Korban merupakan anak ketiga dari pasangan ASN Pemkot Singkawang, Rasiwan (Satpol PP) dan Hazni Fatziah (RSUD Abdul Aziz). Pelaku ditangkap sehari setelah kejadian oleh tim gabungan Polres Singkawang dan Resmob Polda Kalbar di kawasan Pasar Hongkong.
AKP Deddi menegaskan bahwa Uray Abadi adalah pelaku tunggal, dan tidak ada keterlibatan pihak keluarga atau pengasuh korban. Meski begitu, polisi masih mendalami keterangan pelaku lebih lanjut.