Jakarta, 4 September 2025 – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan pihaknya menghargai aspirasi masyarakat dan mahasiswa yang disampaikan melalui ‘17+8 Tuntutan Rakyat’. Menurutnya, tuntutan itu merupakan wujud demokrasi yang sehat.
“Kita menghargai semua aspirasi masyarakat dan mahasiswa. Golkar akan mempelajari poin-poinnya secara seksama dan memberikan respons proaktif serta terukur,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong pemerintah dan DPR segera duduk bersama membahas tuntutan tersebut. Ia menilai, dialog terbuka antara masyarakat, DPR, dan pemerintah penting untuk mencari solusi atas berbagai persoalan, mulai dari isu ekonomi, hukum, hingga keadilan.
Adapun ‘17+8 Tuntutan Rakyat’ didukung oleh 16 organisasi mahasiswa, ratusan organisasi masyarakat sipil, buruh, hingga influencer. Tuntutan itu ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, DPR, TNI, Polri, serta partai politik.
Beberapa poin utama mencakup reformasi DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, pembebasan demonstran yang ditahan, pembentukan tim investigasi independen atas kasus kekerasan aparat, hingga penugasan khusus bagi Presiden Prabowo.