Pembalap asal Montecchio Emilia, dekat Bologna, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) dengan 198 poin, unggul 34 poin atas Toprak Razgatlioglu (BMW), setelah memenangi tujuh dari dua belas balapan.
Faktanya, Bulega telah melampaui enam kemenangan yang ia raih sepanjang musim lalu, sebuah situasi yang memproyeksikannya sebagai kandidat juara, meskipun masih ada dua pertiga musim yang harus diarungi.
Markas besar Borgo Panigale sangat puas dengan performa pembalap Aruba.it tersebut dan kepekaannya terhadap motor. Untuk alasan ini, pembicaraan sudah dimulai untuk memperbarui kontraknya, yang akan habis pada akhir 2025.
Pengujian dan pengembangan prototipe 2027
Mengetahui bahwa kesepakatan baru yang sedang diupayakan oleh kedua belah pihak mencakup serangkaian pengujian dengan prototipe Ducati 2027, tahun di mana peraturan teknis baru akan diperkenalkan di kelas teratas.
Di antara perubahan yang akan diperkenalkan adalah mesin 850 cc (saat ini 1000 cc), pengurangan aerodinamika, penghapusan perangkat pengatur ketinggian (hanya perangkat keluar yang akan tetap ada), dan masuknya Pirelli sebagai pemasok ban.
Kebetulan perusahaan asal Italia ini adalah pemasok ban WorldSBK. Di satu sisi, semua perubahan ini membuat motor grand prix lebih dekat dengan WorldSBK.
Pengalaman Bulega dengan ban Italia dan kepekaannya dalam memberikan informasi dan umpan balik tentang motor hasil produksi telah menarik perhatian Dall’Igna, yang ingin melibatkan sang rider dalam rencana pengembangan Ducati 2027. Motor tersebut belum dapat diuji coba hingga tes Valencia pada 18 November tahun ini, sesuai dengan kesepakatan Komisi Grand Prix yang diumumkan pekan lalu.
memahami bahwa Ducati tidak mungkin menyiapkan versi pertama dari 2027 pada saat itu, dan perkiraan menunjukkan bahwa Bulega akan dapat mengujinya pada Mei 2026, pada tes di Misano.