Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Badai PHK Ancam Industri Hotel di Jakarta, Ribuan Pekerja Terancam

Industri hotel dan restoran di Jakarta tengah menghadapi tekanan hebat akibat menurunnya pendapatan dan melonjaknya biaya operasional. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengungkapkan bahwa seluruh segmen hotel dari bintang 1 hingga bintang 5 mengalami guncangan hebat.

Penurunan okupansi hotel terjadi akibat efisiensi anggaran pemerintah yang mengurangi kegiatan di hotel, ditambah anjloknya daya beli masyarakat. Sementara itu, biaya operasional meningkat tajam, dengan tarif air bersih dari PDAM naik hingga 71% dan harga gas industri melonjak 20%.

Dalam kondisi ini, para pengusaha mengaku bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai langkah efisiensi. PHRI memprediksi potensi PHK bisa mencapai 10–30% dari total karyawan, terutama pada pekerja kontrak dan harian lepas.

“Kecuali yang sudah mentok, nggak bisa lagi ngurangi,” ujar Iwantono.

Saat ini, industri hotel dan restoran yang menjadi tulang punggung pariwisata dan menyerap sekitar 603.000 tenaga kerja di Jakarta, berada di ambang krisis. PHRI mendesak pemerintah untuk tidak menganggap kondisi ini sebagai siklus musiman, melainkan krisis serius yang mengancam ekosistem pariwisata urban.

Iwantono menyerukan intervensi pemerintah dalam bentuk relaksasi anggaran perjalanan dinas dan peningkatan strategi promosi wisata agar krisis ini tidak meluas ke sektor lain seperti UMKM, logistik, dan seni budaya.

Exit mobile version