Ayah Korban DPRD Makassar Ungkap Harapan untuk Pemulihan dan Dukungan Pemerintah

Diposting pada

Makassar – Saharuddin Daeng Sarring, ayah dari Budi Haryadi, korban insiden pembakaran Kantor DPRD Makassar, mengungkapkan isi hatinya saat menerima kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Minggu (7/9/2025). Budi yang berprofesi sebagai Satpol PP paruh waktu sekaligus pengemudi ojek daring, kini masih dirawat intensif di ICU RS Primaya akibat luka bakar serius.

Saharuddin berharap pemerintah memberikan perhatian lebih, bukan hanya pada biaya pengobatan yang sudah ditanggung BPJS, tetapi juga untuk kebutuhan hidup dua anak Budi yang masih kecil. “Kalau pengobatannya ditanggung, tapi bagaimana biaya anak-anaknya? Kami berharap ada dukungan,” ujarnya.

Mensos Saifullah Yusuf memastikan pemerintah memberikan perlindungan dan jaminan sosial, termasuk santunan Rp15 juta bagi keluarga korban meninggal serta Rp5 juta untuk korban luka, disertai program rehabilitasi dan pemberdayaan sosial.

Insiden pembakaran Kantor DPRD Makassar pada 29 Agustus 2025 menelan delapan korban, tiga di antaranya meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka berat.