Yogyakarta – Ayahanda almarhum diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), Subaryono, akhirnya angkat bicara terkait kematian anaknya yang masih menyisakan misteri. Dalam jumpa pers di Yogyakarta, Subaryono memohon Presiden RI Prabowo Subianto untuk menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Menlu agar mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami mohon dengan setulus-tulusnya kepada Bapak Presiden agar bisa menjelaskan kepada kami misteri yang terjadi pada anak kami,” ujar Subaryono, Sabtu (23/8/2025).
Subaryono menegaskan, keluarga yakin Arya Daru merupakan pribadi bertanggung jawab baik kepada keluarga maupun pekerjaannya, sehingga kepergiannya yang janggal harus diungkap demi keadilan.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga, Dr. Nicholay Aprilianto, mengungkap fakta baru bahwa akun Instagram almarhum sempat terlihat aktif, bahkan pesan WhatsApp yang dikirimkan keluarga menunjukkan tanda centang dua, padahal sebelumnya disebutkan ponsel Arya hilang.
“Ini menjadi misteri. Dikatakan HP hilang, tapi kok bisa IG on dan WA centang dua,” jelas Nicholay.
Ia meminta penyidik mendalami temuan tersebut dan mendesak Mabes Polri mengambil alih kasus agar investigasi lebih komprehensif serta memberikan kepastian hukum.
“Kami ingin misteri ini diungkap terang benderang tanpa tendensi apapun. Karena suatu saat anak-anak almarhum akan bertanya, kemana bapaknya, apa yang terjadi pada bapaknya,” tegas Nicholay.
Sebelumnya, Arya ditemukan meninggal tak wajar di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan wajah terlilit lakban.