Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Atasi Krisis Pangan, Kemensos Buka 5 Dapur Umum di Wilayah Aceh Terdampak Bencana

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menyampaikan perkembangan terbaru penanganan bencana banjir bandang di Provinsi Aceh yang terdampak dalam sepekan terakhir. Menurutnya, distribusi bantuan saat ini sudah jauh lebih baik setelah akses jalur darat mulai terbuka. 

“Saya kurang lebih seminggu di sana. Bantuan-bantuan sudah sangat masif, termasuk ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi,” kata Agus saat ditemui awak media di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Agus mengamini, pada awal penanganan, pengiriman bantuan sempat terhambat karena akses darat terputus akibat banjir. Selain itu, logistik pun hanya dapat dikirim melalui jalur udara menggunakan helikopter hingga pesawat Hercules

“Tetapi sejak 2–3 Desember, kendaraan logistik (daret) kini sudah dapat menjangkau sebagian besar wilayah terdampak. Bantuan sudah hampir merata masuk ke daerah yang terdampak bencana,” terang Agus.

Dia menjelaskan, seluruh kementerian dan lembaga di bawah koordinasi BNPB bergerak cepat membantu masyarakat. Kementerian Sosial sendiri fokus menangani kebutuhan pengungsi melalui penyediaan logistik dan pemenuhan makanan.

“Dalam kondisi tanggap darurat, yang dibutuhkan itu makanan, pakaian, kebutuhan ibu dan anak, tenda, selimut, kasur. Itu semua sudah masif dari Kemensos bersama kementerian lain,” jelas Agus.

Listrik dan BBM Masih Terkendala

Meski logistik aman, ia mencatat masih ada masalah lain yang masih terjadi di lapangan, seperti pemadaman listrik, kurangnya air bersih hingga terbatasnya pasokan BBM karena infrastruktur SPBU banyak yang rusak masih menjadi tantangan. 

“Di Aceh Tamiang hanya satu pom bensin yang bisa digunakan. Jadi memang harus bersabar dalam proses distribusinya,” ujarnya. 

Namun untuk urusan kebutuhan dasar yakni permakanan, Agus menjamin Kemensos mampu menangani dengan mendirikan lima dapur umum di Aceh Tamiang, terdiri dari satu dapur umum induk dan empat dapur umum mandiri. Dapur umum juga telah dibuka di sejumlah wilayah lain seperti Langkat dan beberapa daerah di Sumatera Barat.

Agus optimis, bantuan tambahan akan segera dikirim ke wilayah yang masih sulit diakses seperti Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

“Insyaallah jam 11 siang ini sudah bisa memasukkan logistik dan mendirikan dapur umum karena yang paling mendesak di sana adalah makanan dan air bersih,” dia menutup.

Sebelumnya, pemerintah mengirimkan genset listrik berkapasitas 250 KWH diangkut menuju Rumah Sakit di Takengon, Aceh Tengah untuk mempercepat pemulihan layanan vital di wilayah terdampak bencana banjir, Sabtu (6/12/2025). Genset dikirim menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

“Sabtu 6 Desember 2025, melalui helikopter BNPB, telah diangkut Genset listrik 250 KWH untuk Rumah Sakit di Aceh Tengah, Takengon,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dikutip dari siaran persnya, Minggu (7/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa Takengon merupakan salah satu wilayah yang akses daratnya belum sepenuhnya pulih.

“Takengon, Aceh Tengah, adalah salah satu kabupaten yang jalan daratnya terputus akibat longsor dan jembatan putus di berbagai jalur,” katanya.

Percepat Perbaiki Infrastruktur

Teddy menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN dan Kementerian Pekerjaan Umum terus melakukan percepatan perbaikan infrastruktur kelistrikan dan jalur transportasi darat. Upaya tersebut dilakukan secara simultan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat kembali terpenuhi. 

“PLN dan Kementerian PU terus memperbaiki seluruh gardu listrik dan terus memberikan pasokan listrik serta membuka jalur darat secepat mungkin,” tutur Teddy.

Pengangkutan genset ini diharapkan dapat memperkuat operasional rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak dan membutuhkan penanganan segera. 

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pemulihan di seluruh wilayah terdampak bencana melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

Exit mobile version