Jakarta, 19 Mei 2025 — PT Astra International Tbk mencatat total valuasi ekspor dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya mencapai Rp349 miliar dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Capaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif pemberdayaan UMKM untuk memasuki pasar global.
Hal ini disampaikan oleh Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam acara Astra Export Champion: UMKM Bisa Ekspor yang digelar di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat.
“Selama empat tahun terakhir tercatat valuasi ekspor sebesar Rp349 miliar,” ujar Boy.
Komitmen Pemberdayaan UMKM
Boy menyatakan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan potensi besar produk lokal jika didukung oleh peningkatan kapasitas dan akses pasar internasional yang tepat.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan siap ekspor,” jelasnya.
Program pembinaan UMKM Astra tidak hanya menekankan kapasitas teknis, tetapi juga membangun mentalitas wirausaha tangguh dan pola pikir berdaya saing global.
Desa Sejahtera dan Kampung Berseri
Valuasi ekspor tersebut berasal dari produk-produk unggulan desa dan kampung binaan dalam program:
- Desa Sejahtera Astra
- Kampung Berseri Astra
Sejak dimulai tahun 2013, Astra telah membina 1.515 desa/kampung di 35 provinsi. Hingga Desember 2024, sebanyak 468 desa berhasil menembus pasar ekspor.
Kolaborasi dengan Kemendag: UMKM Bisa Ekspor
Untuk memperluas jangkauan dan keberlanjutan ekspor UMKM, Astra berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag melalui program “Astra Export Champion: UMKM Bisa Ekspor.”
Program selama enam bulan ini mencakup:
- Kelas umum ekspor
- Inkubasi bisnis
- Pendampingan rencana bisnis
- Business matching
- Partisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2025
Penutup
Inisiatif ini menegaskan posisi Astra sebagai pelaku swasta yang aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Ke depan, Astra berkomitmen memperkuat jejaring dan akses ekspor bagi UMKM di wilayah pedesaan agar makin banyak pelaku usaha lokal tampil di panggung global.