Dalam investasi saham, annual report atau laporan tahunan merupakan istilah yang cukup popular atau sering digunakan. Ini karena, annual report merupakan laporan tahunan yang dipublish oleh perusahaan setiap tahunnya untuk menunjukkan hasil kinerja dan kondisi perusahaan selama setahun.
Dari annual report tersebut lah para investor dan trader bisa melihat perusahaan mana yang dinilai menguntungkan untuk dibeli sahamnya. Karena dalam laporan tahunan tersebut terdapat informasi mengenai keuntungan dan kerugian yang dialami oleh perusahaan selama setahun penuh.
Merupakan komponen penting pada sebuah bisnis, berikut pengertian dan fungsi dari annual report untuk perusahaan dan pebisnis.
Pengertian Annual Report
Laporan tahunan adalah laporan komprehensif yang merinci aktivitas perusahaan sepanjang tahun sebelumnya atau bisa juga disebut ringkasan keuangan dari aktivitas perusahaan sepanjang tahun bersama dengan analisis manajemen atas posisi keuangan perusahaan saat ini dan rencana masa depan.
Laporan ini disiapkan pada akhir tahun fiskal bagi pengguna eksternal untuk mendapatkan informasi keuangan tentang cara kerja internal perusahaan dan rencana manajemen apa yang akan dilakukan di masa depan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada pengguna, seperti pemegang saham atau calon investor, tentang operasi dan kinerja keuangan perusahaan.
Isi spesifik dari laporan tahunan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain, tetapi sebagian besar annual report atau laporan tahunan memiliki beberapa bagian penting yang sama.
Sebagian besar yurisdiksi di Indonesia terutama perusahaan publik mengharuskan perusahaan untuk menyiapkan dan mengungkapkan annual report. Perusahaan yang terdaftar di bursa saham juga diharuskan untuk melaporkan pada interval yang lebih sering (tergantung pada aturan bursa yang terlibat).
Setelah selesai mengerjakan annual report, perusahaan akan mendistribusikan kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Laporan tahunan biasanya diterbitkan dengan laporan keberlanjutan atau dapat juga disebut sustainability report. Namun, tidak hanya investor yang dapat membaca isi dari annual report tetapi juga masyarakat umum dan juga stakeholder.
Komponen di Dalam Annual Report
Didalam laporan tahunan terdapat beberapa komponen/bagan yang berisi informasi untuk membantu investor atau kreditor agar bisa memahami perusahaan lebih baik daripada membaca laporan keuangannya saja. Apa saja komponen-komponen dalam annual report? Berikut selengkapnya:
- Surat kepada Pemegang Saham.
- Ikhtisiar Produk
- Highlight Laporan Keuangan dan Kondisi Keuangan Perusahaan dari Tahun ke Tahun.
- Laporan Direksi
- Analisis dan Pembahasan Manajemen.
- Informasi Saham Perseroan
- Laporan Auditor
- Catatan Manajemen dalam Laporan Keuangan dan Kontrol Internal.
- Catatan untuk Akun
- Pernyataan Auditor terhadap Laporan Keuangan.
- Laporan Keuangan termasuk:
- Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
- Laporan Laba Rugi
- Ekuitas Pemegang Saham
- Laporan Arus Kas
- Catatan atas Laporan Keuangan
- Daftar Nama Direktur dan Komisaris
Annual report memberikan informasi lebih lengkap dibandingkan laporan keuangan karena memberikan pengguna eksternal pandangan yang jauh lebih rinci mengenai kondisi keuangan perusahaan, informasi yang lebih efektif dibandingkan dengan satu set Laporan Keuangan Komparatif juga penampilannya yang lebih menarik karena disertakan dengan grafik, foto, ilustrasi, dan diagram.
Fungsi Annual report
Berikut 4 fungsi utama dari annual report/laporan tahunan yang harus diketahui oleh para pemilik usaha agar bisa mekmasimalkan penyusunan dan penggunaannya untuk menari investor atau kreditor untuk menanam modal atau meminjamkan dana untuk usaha kamu. Yaitu:
- Untuk pengguna eksternal yang ingin melihat isi dari kondisi keuangan dari perusahaan secara rinci. Instansi pada umumnya mengemasnya secara lebih menarik dan komunikatif daripada sebuah Laporan keuangan.
- Merangkum secara lengkap segala aktivitas operasional agar pihak eksternal dapat lebih mempertimbangkan nilai efektivitas investasi terhadap perusahaan yang ingin mereka investasikan.
- Memberitahukan inovasi dan rencana rencana yang ingin perusahaan capai di masa depan kepada khalayak umum.
- Sebagai alat publikasi kepada para para pihak eksternal terkait informasi rinci yang ada dalam suatu perusahaan.
Cara Menyusun Annual Report yang Tepat
Membuat laporan tahunan atau annual report yang tidak membosankan memang memerlukan keahlian khusus. Ini agar calon investor dan kreditor tertarik untuk menanamkan dan meminjamkan modal di bisnis kamu. Yep, tidak hanya untuk perusahaan besar, bisnis kecil juga bisa menggunakan annual report sebagai strategi bisnisnya untuk menarik investor.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat annual report/laporan tahunan yang menarik:
1. Berisi Informasi yang Lengkap
Annual report harus berisi informasi selengkap mungkin mengenai perusahaan/bisnis kamu dan harus bisa menjelaskannya dengan baik agar mudah dimengerti mulai dari riwayat perusahaan, profil bisnis, visi dan misi, milestone dan lain sebagainya.
2. Highlight Pencapaian Perusahaan
Pencapaian perusahaan adalah sorotan utama oleh investor. Pencapaian perusahaan tidak saja sebatas persoalan pendapatan, melainkan juga hal-hal lain yang (pada intinya) berdampak positif pada keberlangsungan perusahaan. Sertakan informasi-informasi pendukung agar bagian ini terlihat menarik, seperti testimoni.
3. Visualisasi Angka
Agar tidak monoton, penyampaian angka-angka ini sebaiknya dikonsep dengan menarik melalui infografis. Tidak saja menarik, infografis juga dapat memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan dengan cepat.Sebagai tips, bisa membuat infografis dengan tema tertentu sesuai karakteristik perusahaan.
4. Menggunakan Tema yang Sesuai Karakteristik Perusahaan
Penerapan tema yang sesuai dengan karakteristik perusahaan pada infografis akan memberikan nilai kemenarikan tersendiri. Adopsi seluruh elemen dengan satu tema yang sesuai dengan karakteristik perusahaan. Mulai dari jenis font, warna, desain, foto, ilustrasi dan lainnya.
Penerapan tema pada annual report ini secara tidak langsung membantu meyakinkan pembaca bahwa perusahaan memiliki profesionalitas yang tinggi.
5. Menyajikannya dengan Interaktif
Bisa menggunakan kertas pop up untuk konten infografis atau menambahkan QR code untuk bagian-bagian tertentu. Jadi, pembaca bisa men-scan QR code tersebut untuk melihat video melalui perangkat mobile (smartphone)-nya.