Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Anggota DPR Usul KPU Terapkan E-Voting di Pemilu 2029 untuk Efisiensi dan Cegah Kecurangan

Jakarta, 7 Juli 2025 — Anggota Komisi II DPR, Romy Soekarno, mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mulai mengembangkan sistem pemilu digital berbasis electronic voting (e-voting) sebagai bagian dari transformasi menuju “demokrasi 5.0”.

Dalam rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu di Kompleks Parlemen, Senayan, Romy menilai e-voting merupakan solusi strategis untuk menciptakan pemilu yang efisien, transparan, dan minim kecurangan. Ia juga menyoroti tingginya biaya Pemilu 2024 yang mencapai Rp71 triliun, dan memperkirakan sistem e-voting dapat menekan anggaran hingga Rp52–58 triliun.

Romy mengusulkan agar proses pemungutan suara dilakukan secara digital melalui tablet di TPS, dengan verifikasi pemilih menggunakan face recognition, sidik jari, dan e-KTP. Setelah memilih, sistem akan mencetak lima salinan suara untuk KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, dan saksi partai, serta mengirim hasil suara langsung ke server pusat secara real-time tanpa input manual.

Ia meyakini bahwa sistem ini akan menghilangkan potensi kecurangan berbasis kertas dan sangat mungkin diterapkan pada Pemilu 2029, seiring dengan perkembangan teknologi digital di Indonesia.

Exit mobile version