Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 316+000 A, wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang menabrak truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K. Total ada empat korban dalam insiden ini, dua di antaranya meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka berat—termasuk Gus Alam.
“Toyota Innova melaju dengan kecepatan sekitar 100 km/jam di lajur dua dari arah Brebes menuju Kaliwungu. Sedangkan truk Fuso berada di lajur satu dengan kecepatan 60 km/jam,” jelas Yulian Fundra Kurnianto, Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (2/5/2025). Menurut Yulian, pengemudi Innova, Beliya Malkan, diduga mengalami microsleep, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menghantam bagian samping truk. Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan Innova yang kemudian berhenti di bahu luar jalan tol dengan posisi menghadap ke Timur.
“Dua orang meninggal di tempat, yakni pengemudi Innova Beliya Malkan dan penumpang Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang,” imbuhnya. Sementara itu, dua penumpang lainnya, yakni Ariya Maulana asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois asal Kendal, mengalami luka berat. Mereka kini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda.
Diketahui, Gus Alam merupakan putra ulama kondang KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal, dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Pihak pengelola tol menegaskan bahwa kecelakaan ini murni akibat kelalaian pengemudi dan tidak terkait dengan kondisi jalan. “Jalan dalam keadaan baik, tidak ada kerusakan yang memengaruhi kendaraan. Penyebab utama adalah faktor manusia, yaitu pengemudi yang diduga mengantuk,” kata Yulian.