
Aktivis dan influencer, termasuk Ferry Irwandi, Andovi da Lopez, dan Jerome Polin, menyerahkan dokumen 17+8 Tuntutan Rakyat ke DPR di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Jakarta. Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan wakil rakyat.
Tuntutan Jangka Pendek (Deadline 5 Sept 2025) menyoroti:
- Tindakan tegas terhadap kekerasan aparat dan kriminalisasi demonstran.
- Transparansi dan evaluasi kinerja DPR dan partai politik.
- Perlindungan hak buruh dan pengendalian upah layak.
- Penarikan TNI dari pengamanan sipil.
Tuntutan Jangka Panjang (Deadline 31 Agustus 2026) meliputi:
- Reformasi besar-besaran DPR dan partai politik.
- UU Perampasan Aset Koruptor dan reformasi kepolisian.
- Penguatan Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.
- Evaluasi kebijakan ekonomi, ketenagakerjaan, dan BUMN.
Surat diterima resmi oleh Andre Rosiade dari Badan Aspirasi Masyarakat DPR, yang akan menindaklanjuti ke pimpinan DPR.