Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Ahli Ungkap Alasan Orang Dewasa Sulit Mengingat Memori Masa Kecil

Peneliti dari Max Planck Institute for Human Development, Sarah Power, menjelaskan fenomena childhood amnesia yang membuat banyak orang dewasa lupa atau hanya memiliki ingatan samar tentang masa kecil mereka, terutama pada usia 3 hingga 6 tahun.

Dalam penelitiannya yang melibatkan tikus dan manusia, ditemukan perbedaan signifikan. Tikus mampu merekam memori meski sulit mengingatnya saat dewasa, sedangkan manusia cenderung tidak bisa mengakses memori masa kecil secara langsung. Orang dewasa seringkali mengandalkan cerita atau foto dari orang tua untuk mengingat masa kecilnya, yang berpotensi menciptakan ingatan palsu yang diperkuat setiap kali dikenang.

Power juga melakukan studi pada anak-anak usia 3 sampai 9 tahun. Hasilnya menunjukkan anak usia 5-7 tahun mampu mengingat sekitar 60% peristiwa masa kecil mereka, sementara anak usia 8-9 tahun hanya mengingat 40%. Cara orang tua mendiskusikan peristiwa tersebut juga memengaruhi detail ingatan anak, di mana keterlibatan orang tua yang lebih aktif membantu memperkuat memori.

Selain itu, istilah infantile amnesia menjelaskan ketidakmampuan mengingat memori sebelum usia 3 tahun. Studi menunjukkan ingatan ini mengalami pengaturan ulang ketika manusia beralih dari ketergantungan pada orang tua menuju kemandirian saat dewasa.

Fenomena ini memberikan gambaran mengapa sebagian besar memori masa kecil sulit diakses oleh orang dewasa, sekaligus menyoroti pentingnya interaksi orang tua dalam membentuk kenangan anak.

Exit mobile version