Ada Pemasangan Pipa Air Bersih, Dishub DKI Rekayasa Lalin di Ciputat Raya hingga Jalan RA Kartini

Diposting pada

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas atau lalin di sejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan terkait pekerjaan pemasangan pipa distribusi air bersih Proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Pesanggrahan S01.

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo rekayasa lalin diterapkan karena pekerjaan berlangsung di beberapa koridor utama, seperti Jalan Ciputat Raya, Jalan TB Simatupang, Jalan RA Kartini, dan Jalan Deplu Raya.

“Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (15/11/2025).

Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mendukung pekerjaan jacking tahap pertama di sepanjang sejumlah titik, mulai dari Jalan H. Juanda sisi barat Sespowlan, simpang Ciputat Raya–R.A. Kartini, depan Lembaga Diklat Polri, hingga kawasan Grand Pinang Residence.

“Pekerjaan di titik-titik tersebut telah berjalan sejak 26 September 2025,” katanya.

Kemudian, pada tahap kedua, pekerjaan jacking juga dilakukan di Jalan TB Simatupang sisi utara, terutama di kawasan simpang Fedex, serta di pulau lalu lintas pada Jalan Ciputat Raya. Pelaksanaan konstruksi berlangsung pada 17 Oktober–31 Desember 2025 dan mencakup uji pit serta pembangunan lanjutan.

Selain jacking, pekerjaan galian bertahap juga diterapkan pada beberapa segmen. Untuk segmen STA 1+575 hingga STA 2+000, pekerjaan akan berjalan mulai 15 November hingga 21 Desember 2025 dan berlokasi di sisi median jalan.

Sedangkan segmen lain mulai dari STA 2+000 hingga STA 2+800 telah berjalan pengerjaannya sejak akhir September 2025, dengan posisi galian berada di sisi median maupun sisi pinggir.

Dampak Pengerjaan

Lalu, pada sejumlah simpang, pekerjaan galian dilakukan secara bergantian antara malam dan pagi hari agar kendaraan tetap dapat melintas. Pengaturan ini diperlukan agar arus lalu lintas tidak terhambat secara signifikan selama pekerjaan berlangsung.

“Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi penyempitan badan jalan. Namun, sepanjang area pengerjaan akan tetap memperhatikan akses keluar masuk gedung yang terdampak pekerjaan,” jelas Syafrin.

Syafrin menekankan bahwa seluruh pengaturan lalu lintas menyesuaikan kondisi di lapangan, terutama menjelang rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujarnya.