Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung sehubungan akan adanya konvoi bobotoh usai laga Persib Bandung vs Barito Putera malam ini, Jumat, 9 Mei 2025.
Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan pemerintah kota, ada 13 ruas jalan utama Kota Bandung yang akan dilalui konvoi bobotoh, yakni sebagai berikut:
- Jalan Pasupati
- Jalan Asia Afrika
- Jalan Merdeka
- Jalan Pasteur
- Jalan Soekarno Hatta
- Jalan Sekitar GBLA
- Gede Bage
- Riung Bandung
- Buah Batu
- Gatot Subroto
- Dago
- Graha Persib, Jalan Sulanjana
Masyarakat umum pun diimbang mengatur ulang rute perjalanan serta menghindari kerumunan jika tidak berkepentingan. Selain itu, masyarakat diminta melapor jika mendapat kondisi darurat dengan menghubungi nomor 112.
Sebelumnya, menjelang laga Persib Bandung melawan Barito Putera yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 9 Mei 2026, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memimpin langsung rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.
Persiapan difokuskan pada aspek kebersihan, keamanan, dan pengendalian euforia suporter, terutama bila terjadi pawai kemenangan Bobotoh.
Farhan menyebut pemetaan wilayah yang rawan terdampak aktivitas suporter menjadi hal yang krusial. Ia menginstruksikan camat untuk memperkirakan jalur konvoi dan potensi gangguan di lingkungan masing-masing.
“Kita perlu hitung dampaknya, mulai dari keamanan hingga kebersihan di wilayah-wilayah yang akan dilalui pawai,” ujar Farhan.
Pemkot Bandung juga mengantisipasi tingginya animo Bobotoh yang bisa berdampak pada kerusakan fasilitas umum. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang bersiap siaga mengawal jalannya pertandingan hingga perayaan usai laga.
“Kita cegah agar tidak ada perusakan. Prinsipnya, massa harus terus bergerak, tidak menumpuk di satu titik,” tambahnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kewilayahan diminta melakukan pembersihan sejak dini, bahkan sebelum subuh. Farhan juga meminta wilayah seperti Regol, Lengkong, dan Sumur Bandung untuk memperkuat penjagaan di area strategis seperti Alun-alun Bandung.
“Pagi-pagi sudah harus bersih. Koordinasi wilayah dan OPD sangat penting,” ujarnya.
Selain kawasan pusat kota, perhatian juga diarahkan ke daerah lainnya seperti Gedebage, Batununggal, Panyileukan, dan sepanjang Soekarno Hatta.