Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 869 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa Harapan Palestina. Aksi digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, pengamanan dilakukan demi memastikan aksi berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas publik.
“Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” kata dia di Jakarta, Minggu (26/10/2025).
Menurut dia, terdapat sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Harapan Palestina. Namun, dia tidak menyebut detail kelompok yang dimaksud.
“Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik,” ujarnya, dilansir Antara.
Minta Massa Gelar Aksi Damai
Susatyo meminta massa untuk menggelar aksi secara damai dan tertib. Massa juga dilarang bakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.
“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” katanya.
Dia memastikan petugas keamanan yang berjaga tidak membawa senjata api dan mereka melayani dengan humanis.
Demo Pekan Lalu
Pada Minggu (19/10/2025) pekan lalu, ratusan orang yang tergabung dalam Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (Kospy) berunjuk rasa di depan Gedung Kedubes AS.
Mereka mengecam sikap Amerika Serikat yang membiarkan Israel melanggar gencatan senjata di Gaza setelah melakukan genosida sejak Oktober 2023.
Massa yang membawa atribut dan bendera Palestina mengutuk 37 pelanggaran yang dilakukan Israel sejak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


