6.000 Lulusan S2-S3 di Indonesia Putus Asa Cari Kerja

Diposting pada

LPEM FEB UI mengungkap sekitar 6.000 lulusan pascasarjana di Indonesia berhenti mencari pekerjaan karena putus asa. Fenomena ini menunjukkan tekanan serius di pasar tenaga kerja, meski lulusan tinggi hanya menyumbang porsi kecil dari total pengangguran.

Menurut laporan Labor Market Brief November 2025, hambatan utama bagi lulusan S2-S3 meliputi upah yang tidak sesuai, mismatch bidang studi dengan pekerjaan, dan persepsi diskriminasi usia. Jumlah penduduk usia produktif yang tidak bekerja dan tidak mencari kerja naik dari 1,68 juta pada Februari 2024 menjadi 1,87 juta pada Februari 2025.

Distribusi pengangguran yang putus asa menurut pendidikan: SD ke bawah 50,07%, SMP 20,21%, SMA 17,29%, SMK 8,09%, Diploma 1,57%, S1 2,42%, dan S2-S3 0,35%. LPEM menekankan bahwa putus asa mencari kerja juga terjadi di kalangan berpendidikan tinggi, bukan hanya kelompok berpendidikan rendah.