Keinginan untuk sukses di dalam investasi tidak bisa didapatkan secara instan. Di dalam prakteknya, kemampuan analisa saja tidak akan bisa membuat seseorang sukses dalam investasi.
Penting untuk memahami faktor psikologi trading dengan baik sejak awal, agar kemampuan trading menjadi lebih maksimal. Hal ini tidak hanya mempengaruhi pengambilan keputusan saja, namun juga banyak hal lainnya di dalam aktivitas investasi itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa peran penting dari psikologi trading bagi para investor:
1. Pengendali Emosi
Emosi menjadi poin penting yang menentukan kesuksesan seseorang dalam melakukan investasi. Secara garis besar ada 2 jenis emosi yang mempengaruhi aktivitas investasi, yakni:
- Emosi ketakutan (pada risiko kerugian)
Ketakutan akan membuat investor takut mencoba berinvestasi. Atau, bisa juga takut untuk melepas aset yang pada dasarnya nilainya sudah mengalami penurunan, sehingga pada akhirnya menimbulkan kerugian yang bertambah besar di dalam keuangan.
- Emosi keserakahan (dalam memperoleh keuntungan)
Keserakahan akan membuat investor ingin segera kaya, tanpa berpikir tentang berbagai faktor risiko yang mungkin terjadi dalam investasi. Hal ini akan membuat mereka gegabah dalam mengambil keputusan terkait investasi. Bukannya mendapatkan keuntungan, sikap yang tidak hati-hati seperti ini justru akan menimbulkan kerugian.
Penting untuk selalu menggunakan logika dalam melakukan investasi, sebab aktivitas keuangan ini tidak bisa dijalankan hanya dengan mengandalkan emosi semata. Psikologi trading akan sangat berguna untuk mengatasi hal-hal seperti ini selama berinvestasi.
2. Penentu Kesuksesan dan juga Kegagalan Investasi
Di dalam prakteknya, psikologi trading juga akan menjadi penentu sukses atau tidaknya sebuah investasi. Pada dasarnya, ada beberapa emosi yang bisa mendukung seseorang mendapatkan keberhasilan dalam aktivitas investasi. Namun bukan hanya menunjang keberhasilan saja, emosi juga bisa saja merusak keberhasilan di dalam investasi.
Agar kesuksesan investasi bisa didapatkan, maka investor harus mampu menjaga stabilitas emosinya dengan baik. Jika memiliki emosi yang stabil, kondisi yang buruk dalam investasi juga bisa dikendalikan dengan baik, sehingga kerugian yang terjadi dapat diminimalisir.
Sebaliknya, kemampuan yang luar biasa sekalipun dalam investasi tidak akan berguna, jika tidak disertai dengan stabilitas emosi yang baik sejak awal.
3. Membantu Mengambil Keputusan
Psikologi trading juga akan sangat berguna untuk membantu pengambilan keputusan dalam investasi. Investor akan mampu mengambil keputusan yang rasional dan tidak hanya berdasarkan pada emosi semata.
Hal ini akan mengimbangi kemampuan dalam menimbang keputusan, sehingga setiap keputusan yang diambil adalah yang terbaik dan menguntungkan. Bukan hanya itu saja, psikologi trading juga akan membantu investor lebih mudah untuk mengendalikan diri dan lebih rasional dalam berinvestasi.
4. Meminimalisir Resiko Kerugian
Investasi bukanlah jalan instan yang bisa membuat kaya seseorang dalam waktu yang super singkat. Semua ada prosesnya, di mana investor mengalami keuntungan dan sesekali mengalami kerugian juga.
Baik keuntungan maupun kerugian adalah bagian dari investasi itu sendiri, sehingga harus dikelola dengan cara yang tepat sejak awal. Saat mengalami kondisi yang buruk dalam investasi, maka psikologi trading akan menjadi “alat” untuk meminimalisir jumlah kerugian. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan di saat-saat mendesak.
Misalnya, saat investasi mengalami kerugian secara terus menerus dan hanya memiliki peluang kecil untuk mengalami peningkatan, maka menjualnya adalah keputusan yang paling tepat.
Namun jika tidak menguasai psikologi trading, keputusan untuk menjual ini biasanya akan selalu ditunda dengan pertimbangan sudah sempat rugi. Alih-alih mendapatkan keuntungan, menahan investasi tersebut justru bisa membuat jumlah kerugian menjadi jauh lebih besar.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Investor yang terjun ke dunia investasi akan mengalami banyak perubahan emosi, mulai dari senang hingga sedih saat mengalami kerugian. Semua ini harus dikelola dengan baik, agar kondisi mental tetap sehat.
Psikologi trading akan membantu untuk mengelola berbagai emosi tersebut dan membantu menjaga kesehatan mental selama berinvestasi. Kesehatan mental ini juga akan mempengaruhi kemampuan dalam mengelola keseluruhan investasi itu sendiri.