Melakukan investasi di dalam keuangan merupakan salah satu cara untuk mengamankan masa depan keuangan itu sendiri. Ada banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan pilihan, beberapa bahkan bisa diakses dengan modal kecil sekalipun. Namun jika memiliki dana yang cukup besar, berinvestasi dalam bentuk properti tentu bisa menjadi pertimbangan.
Modal awal yang diperlukan untuk investasi properti memang terbilang besar, namun ini juga akan sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Jika dibandingkan dengan instrumen lainnya, investasi yang satu ini memang terbilang aman.
Selain itu, risiko yang terdapat dalam investasi ini juga terbilang minim, apalagi jika kelak kamu bisa mengelolanya dengan cara yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa dinikmati dari investasi properti:
1. Nilainya Cenderung Mengalami Kenaikan
Harga properti meningkat setiap tahunnya, ini tentu bukan lagi sesuatu yang asing pada pendengaran. Persepsi yang seperti ini memang tidak datang dengan begitu saja.
Pada dasarnya, setiap tahun permintaan akan properti memang meningkat dan hampir tidak pernah mengalami penurunan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa properti sangat layak untuk dijadikan sebagai pilihan.
Permintaan yang besar akan hunian ini, justru berbanding terbalik dengan ketersediaannya. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab harga properti cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Di lain sisi, peningkatan harga yang terbilang stabil ini juga membuat properti menjadi salah satu instrumen investasi yang mampu mengimbangi laju inflasi.
2. Terlihat Dalam Bentuk Fisik
Investasi dalam bentuk saham, obligasi dan yang lainnya tentu tidak bisa dilihat dalam bentuk fisik. kamu hanya akan memiliki sertifikat atau bukti kepemilikan investasi tersebut saja ketika membelinya.
Namun berbeda ceritanya ketika berinvestasi dalam bentuk properti, maka kamu akan bisa melihat investasi tersebut secara langsung.
Properti bisa saja hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda, seperti: ruko, apartemen, rumah, gedung, dan yang lainnya. Ini akan menjadi investasi yang benar-benar dimiliki sepenuhnya dan bisa digunakan sebagaimana keinginan kamu selaku pemiliknya.
Hal ini juga akan sekaligus memungkinkan kamu leluasa untuk mengatur dan menggunakan properti tersebut sesuai dengan keinginan.
3. Potensi Keuntungannya Sangat Besar
Sama seperti instrumen investasi lainnya, keuntungan tentu menjadi tujuan utama untuk melakukan investasi properti. Properti bisa memberikan keuntungan yang besar jika dijual di waktu yang tepat.
Bila aset ini dimiliki dalam waktu yang terbilang panjang, maka potensi keuntungannya akan sangat besar saat dijual kembali.
Hal ini sangat beralasan, sebab pada dasarnya nilai jual properti memang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Semakin lama investasi properti, maka akan semakin besar juga peluang untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dari investasi ini.
Keuntungan besar seperti ini bahkan akan semakin mudah didapatkan, jika properti berada di lokasi strategis atau berkembang.
4. Bisa Menjadi Passive Income
Selain digunakan sendiri sebagai hunian atau lokasi bisnis, properti juga bisa digunakan untuk mendatangkan passive income di dalam keuangan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyewakannya kepada pihak lain.
Jika properti dalam bentuk kost-kost an, maka secara rutin (setiap bulan atau setiap tahun) aset tersebut bisa memberikan sejumlah penghasilan.
Hal yang sama juga bisa dilakukan pada properti dalam bentuk lainnya. Selama lokasinya strategis, maka potensi untuk menyewakan properti kepada pihak lain akan sangat terbuka lebar.
Ini bisa menjadi sumber passive income yang menguntungkan di dalam keuangan, apalagi jika ternyata uang sewa yang didapatkan juga terbilang cukup besar.
5. Bisa dipakai sebagai agunan
Bukan hanya menambah penghasilan, properti juga bisa dijadikan sebagai agunan. Ini akan sangat berguna, jika sewaktu-waktu membutuhkan sejumlah dana pinjaman.
Cukup ajukan properti sebagai jaminan kepada pihak bank, maka pinjaman tersebut akan segera dicairkan dan bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya. Nilai properti yang terbilang tinggi akan membuat proses pengajuan pinjaman berjalan dengan lebih mudah.
Selain itu, taksiran nilainya yang tinggi juga akan memungkinkan mendapatkan pinjaman dengan nilai yang juga besar. Ini akan menjadi keuntungan tersendiri, terutama jika kamu termasuk pebisnis yang kerap membutuhkan pinjaman dalam jumlah yang besar.
Pengajuan pinjaman dengan agunan seperti ini juga akan memungkinkan nasabah mendapatkan bunga pinjaman menjadi lebih rendah.