Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyatakan siap menjalankan program sekolah swasta gratis. Hal ini dipertegas oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.
“Yang jelas dibandingkan yang lain, Jakarta pasti lebih siap. Karena memang sudah ada rencana awal untuk menggratiskan sekolah swasta,” ujar Pramono Anung seperti dilansir dari Antara, Sabtu 12 Juli 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Nahdiana juga telah membeberkan 40 sekolah yang ditunjuk untuk mengikuti program sekolah swasta gratis ini.
Misalnya, di jenjang Sekolah Dasar (SD) yaitu SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan dan SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.
Lalu jenjang Sekolah Menengan Pertama (SMP) yaitu SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat lalu SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat serta SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
Kemudian, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim menjelaskan alasan ditunjuknya 40 sekolah swasta di Jakarta untuk ikut dalam program tersebut.
“Ada 12 kriteria yang yang diberlakukan untuk memilih 40 sekolah swasta gratis,” ucap Chico.
Kriterianya di antaranya memiliki izin pendirian, memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdata pada Sistem Manajemen Data Pendidikan Nasional, dan telah menyampaikan data pada Sistem Manajemen Data Pendidikan Nasional sesuai kondisi riil di Satuan Pendidikan Swasta per triwulan pada tahun berjalan.