Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

4 Lokasi Terbaik untuk Membeli Rumah

1. Tengah kota 

Lokasi rumah terbaik ada di tengah kota karena kemana-mana dekat. Akses menuju lokasi satu dan lainnya berdekatan, sehingga akan mempersingkat jarak tempuh kamu saat bepergian. Dari segi harga, sudah pasti lebih mahal karena sejumlah keuntungan yang ditawarkan. 

Memangnya apa saja keuntungannya?

Sayangnya, rumah di tengah kota sangat sulit ditemukan karena areanya sudah sangat padat. Pemiliknya bisa dipastikan masyarakat asli kota tersebut, jadi kecil kemungkinan pendatang bisa beli rumah di tengah kota. Kecuali jika pemilik aslinya menjual rumah yang harganya dipastikan berkali-kali lipat.

2. Pinggiran kota

Jika properti di tengah kota tak kunjung ditemukan, apa salahnya melirik daerah pinggiran kota. Pinggiran bukan berarti terpojok, tapi lokasinya belum seramai tengah kota. 

Dari segi fasilitas sudah bagus dan lengkap, sama seperti tengah kota. Hanya saja, jarak antar tempat mungkin masih berjauhan, jadi butuh kendaraan pribadi untuk memudahkan mobilisasi. 

Harga rumah di daerah pinggiran juga mahal, tapi masih lebih murah dibandingkan di tengah kota. Untuk ketersediaan rumah, mungkin saja tidak banyak karena daerah pinggiran pun sudah banyak dilirik masyarakat.

3. Pedalaman, tapi berpotensi berkembang

Rumah di tengah dan pinggiran kota sudah pada sold out, lantas beli rumah dimana lagi? Kamu bisa pertimbangkan daerah pedalaman, daerah yang lokasinya lebih jauh dan agak sedikit terpencil. 

Daerah pedalaman tidak seburuk yang dibayangkan karena banyak pengembang yang melakukan pembangunan di daerah ini. Alasannya karena masih banyak tanah kosong, harga rumah relatif murah sehingga daya beli masyarakat lebih tinggi.

Beli rumah di daerah pedalaman bisa jadi investasi yang menguntungkan, asalkan potensi untuk berkembangnya tinggi. Mungkin tidak sekarang, tapi dalam 5 atau 10 tahun mendatang.

Penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar guna memprediksi perkembangan di daerah tersebut. Dengan demikian, kamu bisa segera membuat keputusan beli rumah di sana. 

4. Dekat dengan transportasi umum

Lokasi rumah boleh saja di pinggiran kota atau pedalaman, tapi pastikan dekat dengan transportasi umum. Misalnya, kereta api jika jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja sangat jauh, sehingga kamu bisa menghindari kemacetan di pagi hari.

Dengan tersedianya transportasi umum, kamu tidak perlu membawa kendaraab pribadi saat bepergian. Hemat tenaga, waktu, dan tentunya uang karena ongkos naik transportasi umum lebih murah.

Carilah rumah yang dekat dengan pusat transportasi, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Harganya mungkin sedikit lebih mahal daripada rumah di lokasi sekitar, tapi cukup menguntungkan dalam keseharian.

Rumah Sebagai Tempat Tinggal

Lokasi manakah yang terbaik untuk tempat tinggal? Sudah pasti yang berada di tengah kota, tapi rumah di lokasi lain juga tak kalah bagus asalkan punya potensi untuk berkembang. 

Selagi akses menuju lokasinya mudah, transportasi umum ada, dan tidak rawan banjir, tidak ada salahnya untuk melirik lokasi yang bukan di tengah kota. 

Intinya adalah rumah tersebut memberikan kenyamanan maksimal untuk ditempati, terutama bila kamu berencana untuk menempatinya dalam kurun waktu yang lama. Sebaiknya perhatikan tingkat keamanan di lokasi tersebut agar kenyamanan untuk tinggal lebih maksimal.

Rumah Sebagai Investasi Masa Depan

Selain dijadikan tempat tinggal dan aset, alasan lain seseorang beli rumah yaitu untuk dijadikan investasi jangka panjang. Tentu dengan harapan harga rumah semakin mahal dalam 10 atau 15 tahun mendatang.

Penting untuk mempertimbangkan lokasi, kondisi lingkungan, akses, fasilitas, keamanan, dan legalitas rumah yang hendak dibeli. Jangan sampai ada masalah karena hal ini akan berpengaruh pada harga rumah itu sendiri di masa mendatang.

Luangkan waktu yang cukup untuk melihat-lihat rumah yang ditawarkan oleh pengembang. Tak lupa untuk bandingkan aspek rumah guna mendapatkan satu rumah terbaik sebagai investasi.

Exit mobile version