Gelandang kreatif Inggris Dele Alli baru saja resmi mengakhiri kontraknya bersama klub asal Italia, Como 1907. Kini, Dele berstatus bebas transfer dan dapat melanjutkan kariernya di klub manapun.
Meski belum menentukan pilihan, terdapat 3 klub divisi Championship Inggris yang dikabarkan berminat meminang jasa pemain berusia 29 tahun tersebut. Mereka adalah West Bromwich Albion, Wrexham, dan Birmingham City.
Divisi Championship adalah tempat yang ideal bagi Dele untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Dengan berpartisipasi pada kompetisi kasta kedua Inggris, ia mampu beradaptasi dan dapatkan menit bermain yang seimbang.
Meski begitu, keputusan mendatangkan eks Tottenham Hotspur tersebut tetap berisiko. Pasalnya, selama berseragam Como, Delehanya tampil pada satu pertandingan yaitu kala melawan AC Milan (16/3/2025).
Masuk pada menit ke-81, ia dikartu merah 10 menit berselang dan tak menyelesaikan laga.
Bisa Pindah Tanpa Tunggu Bursa Transfer Dibuka
Pada kompetisi sepak bola Inggris, para klub yang berlaga memiliki aturan di mana mereka masih dapat mendatangkan pemain yang berstatus bebas kontrak meski jendela transfer telah usai.
Regulasi tersebut tentunya dapat menjadi pemulus jalan bagi Dele Alli untuk berlabuh ke klub Championship. Statusnya yang juga merupakan warga negara Inggris dapat menambah kelonggaran pada proses pendaftaran pemain.
Apabila ingin menunggu, maka Dele dapat bergabung saat bursa transfer musim dingin yang akan dibuka pada periode Desember sampai Januari. Tentunya, opsi tersebut tidaklah ideal untuk kebugaran fisiknya.
Sudah Ada Tawaran dari 2 Klub
Sampai saat ini, dikabarkan bahwa Birmingham City dan Wrexham telah mengajukan tawaran pada pihak Dele. Kedua klub tersebut dimiliki oleh tokoh kenamaan Tom Brady dan Ryan Reynolds yang berambisi bawa timnya promosi ke Premier League.
Selain kedua tim itu, terdapat West Bromwich Albion yang juga memantau situasi Dele Alli. Mereka kini bertengger di papan atas Championship dan akan jadi opsi yang masuk akal bagi sang pemain untuk pindah.
Dele memiliki cukup waktu untuk memutuskan masa depannya. Jeda internasional yang sedang bergulir jadi momen yang tepat bagi Dele untuk berdiskusi bersama para klub peminat dan menentukan pilihannya.
Wadah Kembalikan Performa
Dele Alli sempat mengungkapkan bahwa penurunan performanya terjadi karena trauma yang ia alami di masa lalu. Ia secara jujur mengungkapkan hal tersebut pada periode hiatusnya dari sepak bola.
“Itu bukan sesuatu yang sering saya bicarakan, tapi ada beberapa kejadian yang (akan) memberi Anda pemahaman,” tutur Dele. “Saya tidak pernah benar-benar menghadapi masalah yang terus berkembang dan trauma yang saya alami. (Segala) perasaan yang saya pendam, saya mencoba menghadapinya sendiri.”
Kini, Dele memiliki kesempatan untuk kembali ke level terbaiknya. Memulai segalanya dari kasta bawah dapat membantunya untuk berusaha bangkit dan temukan kembali performanya seperti sedia kala.