DBL Camp 2025 di Jakarta sukses gelar pelatihan basket intensif bagi 262 pelajar terbaik Indonesia, mencetak rekor partisipasi pelatih perempuan.
Program pemusatan basket pelajar terbesar dan terbaik di Indonesia, DBL Camp 2025 kembali diadakan di Jakarta. Ini menjadi kali ketiga DBL Camp berlangsung di ibukota sejak 2023. 262 pebasket pelajar dari seluruh Indonesia mengikuti DBL Camp 2025. Mereka akan bersaing agar terpilih menjadi DBL All-Star 2025 sehingga bisa terbang ke Amerika Serikat.
DBL Camp 2025 dimulai pada Selasa (29 April 2025), hingga 4 Mei mendatang di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta. Peserta terdiri dari 131 pebasket putra dan 131 putri.
Mereka akan mengikuti pelatihan basket intensif oleh para pelatih kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia, yang dipimpin langsung oleh legenda basket Australia Andrew Vlahov, dan para pelatih DBL Academy.
Tak cuma latihan, mereka akan menjalani seleksi ketat untuk bisa terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star 2025. Nantinya akan terpilih 12 pemain putra dan 12 pemain putri sebagai All-Star. Mereka akan berangkat ke Amerika Serikat. Kemudian juga ada empat pelatih yang akan dipilih untuk mendampingi.
Para peserta DBL Camp 2025 ini sebelumnya telah terseleksi dan dipilih secara ketat saat mereka berlaga di kompetisi DBL, yang terselenggara di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia. Ada juga campers yang berstatus sebagai Most Valuable Player dari Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 yang digelar di Palu.
Rekor Partisipasi Pelatih Perempuan di DBL Camp 2025
Selain jalur seleksi dari kota penyelenggaraan liga, DBL Indonesia juga berupaya memperluas partisipasi dengan membuka dua jalur tambahan untuk menyeleksi anak masuk DBL Camp 2025. Dua jalur tambahan itu adalah Road to DBL Camp 2025. Di mana kegiatan ini khusus diadakan di Jakarta. Lalu ada juga program vote DBL Play Road to DBL Camp 2025, yang memungkinkan seluruh student-athlete di Indonesia mendapatkan kesempatan serupa. Termasuk yang di kotanya belum ada penyelenggaraan kompetisi DBL.
Pada DBL Camp 2025 tercatat ada 11 pelatih perempuan dari total 54 pelatih peserta camp. Mereka siap bersaing memperebutkan slot empat pelatih DBL Indonesia All-Star bersama para pelatih pria. Keberadaan 11 pelatih perempuan ini memecahkan rekor yang adi DBL Camp. Sebelumnya terbanyak hanya ada tujuh pelatih perempuan di DBL Camp edisi 2023.
DBL Camp Terus Berevolusi
Para pelatih perempuan ini merupakan sosok-sosok tangguh yang tak hanya berhasil membawa tim basket sekolahnya bersinar di level provinsi, tapi juga mampu bersaing dengan pelatih pria hingga level nasional.
“Selama 20 tahun ini DBL dalam konteks liganya terus berinovasi untuk meluaskan partisipasi agar menjadi jalan menuju prestasi basket Indonesia. DBL Camp-nya sendiri juga terus berevolusi. Karena itu kita membuka selebar-lebarnya kesempatan bagi student-athlete yang sekolahnya tidak ikut DBL, atau di kota dan provinsinya belum ada DBL. Kami mengupayakan cara bagi mereka untuk bisa ikut,” ujar Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia.