Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

21 November Peringati Hari Ikan Nasional, Intip Sejarahnya

Indonesia memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) setiap tanggal 21 November. Selain itu, tanggal tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Sedunia di berbagai negara lain.

Kedua peringatan ini memiliki sejarah dan tujuan yang saling melengkapi dalam upaya mendorong konsumsi ikan sekaligus melestarikan ekosistem perairan.

Dikutip dari Antara, Jumat (21/11/2025), peringatan Harkannas diusulkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kemudian, secara resmi ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2014, yang diteken pada 24 Januari 2014.

Sebelumnya, terdapat dua pertimbangan yang mendasari penetapan tersebut, diantaranya:

Indonesia sebagai negara kepulauan, serta memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal dan lestari untuk bangsa.Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.Selain itu, pada saat pengajuan usulan, KKP merujuk pada kerangka regulasi nasional, seperti Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 (telah diperbarui menjadi UU 45/2009) tentang Perikanan, serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Penetapan Harkannas juga bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih mencintai ikan sebagai sumber protein hewani, memperkuat peran sektor perikanan dalam pembangunan Ekonomi Biru, serta meningkatkan apresiasi kepada nelayan dan budaya maritim sebagai identitas bangsa.

Dalam setiap penyelenggaraannya, Harkannas diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, lomba kreatif bertema perikanan, makan ikan bersama, hingga pameran produk UMKM olahan ikan.

Sejarah Hari Ikan Sedunia

Beriringan dengan peringatan nasional di Indonesia, tanggal 21 November juga diperingati secara internasional sebagai Hari Ikan Sedunia (World Fisheries Day).

Perayaan global ini lahir melalui pertemuan World Forum of Fish Harvesters & Fish Workers (WFF) di New Delhi, India pada tahun 1997.

Pertemuan itu disebut “World Fisheries Forum“, di mana dihadiri perwakilan dari 18 negara yang kemudian menandatangani deklarasi yang berisi komitmen untuk mendorong praktik dan kebijakan penangkapan ikan yang berkelanjutan.

Deklarasi itu juga menyoroti tantangan-tantangan utama di sektor perikanan, seperti:

Stok Ikan

Berkurangnya stok ikan di berbagai wilayah perairan Kerusakan ekosistem lautPraktik penangkapan ikan ilegal atau merusak habitatSerta perlindungan terhadap hak-hak pekerja perikanan dan komunitas nelayan tradisionalSebagai informasi, dalam peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 Tahun 2025, KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045.”

Tema tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam RPJMN 2025–2029 dan Asta Cita kedua yang menekankan pentingnya sistem pertahanan negara dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, serta penguatan ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Exit mobile version