Garut, 17 September 2025 – Sebanyak 150 pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan makanan. Dari jumlah tersebut, 14 siswa dirawat di Puskesmas Kadungora, sementara sisanya mendapat perawatan rawat jalan dengan pengawasan petugas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, menyebut seluruh siswa mengalami keluhan sakit perut yang diduga akibat keracunan makanan. Tim medis masih menelusuri jenis makanan yang dikonsumsi para siswa.
Kepala SMA Siti Aisyah, Hari Triputuharja, membenarkan sejumlah siswanya mengalami sakit perut secara bersamaan. Pihak sekolah segera berkoordinasi dengan Puskesmas Kadungora untuk penanganan cepat.
Terkait dugaan keterkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pihak sekolah maupun Dinkes Garut menegaskan masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut.

Pencarian terhadap Daeng Malla (65), warga Dusun Panyikkokang, Desa Manuju, Kabupaten Gowa, yang hilang sejak 9 November 2025

Warga Perumahan Bumi Permata Sudiang 1, Kecamatan Biringkanaya, digemparkan oleh aksi penikaman

Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Warga Kampung Babakan, Desa Warungkiara, digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan

Polisi menangkap RD (16), remaja pelaku penusukan yang menewaskan Reno Ferdian di Rest Area Pekon

Polisi mengungkap bahwa laporan perampokan bersenjata yang dibuat seorang sopir truk

enteri Agama Nasaruddin Umar turun tangan menangani kasus viral pendakwah Elham Yahya Luqman atau Gus Elham

Seorang pria berinisial AG, yang merupakan residivis kasus pencurian, kembali ditangkap polisi setelah melakukan serangkaian tindak pidana terhadap mantan istrinya