14 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Wajib Diketahui

Diposting pada

Hari ini, tanggal 14 Oktober bukan sekadar penanggalan biasa. Ada sederet peringatan atau momen penting di tanggal ini yang diperingati secara nasional maupun internasional karena sejumlah hal yang melatarbelakanginya.

Dalam sejumlah penelusuran yang dilakukan, ada sejumlah momen penting dan unik yang diperingati setiap tanggal 14 Oktober. Peringatan yang meliputi berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi dan lingkungan serta nilai-nilai kemanusiaan. Lantas hari apa saja yang diperingati tepat di tanggal ini?

Salah satu momen unik yang diperingati secara global setiap tanggal 14 Oktober adalah merayakan I Love You Day. Peringaan ini dimaknai sebagai momen menyebarkan kasih sayang. Selain itu, hari ini juga diperingati sebagai Hari Kesadaran E-Waste untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan limbah elektronik.

Tak hanya itu, 14 Oktober juga dikenal sebagai tanggal Be Bald and Be Free Day yang mengapresiasi kepercayaan diri bagi mereka yang tampil tanpa rambut. Kemudian diperingati sebagai Hari Standar Dunia sebagai momen untuk menumbuhkan kesadaran tentang penerapan standar internasional pada berbagai produk serta peran vitalnya dalam mendukung perekonomian global.

Selanjutnya ada peringatan Hari Hadapi Ketakutanmu. Peringatan ini dirayakan pada hari Selasa kedua di bulan Oktober atau bertepatan dengan hari ini (14/10/2025). Hari Hadapi Ketakutanmu ini menjadi momen yang tepat untuk berani melangkah dan menantang hal-hal yang selama ini menahan rasa takut yang dimiliki.

Dengan mengetahui peringatan apa saja yang jatuh pada tanggal 14 Oktober, seseorang dapat menyusun kegiatan atau refleksi diri yang sejalan dengan makna dari tiap perayaan tersebut, sehingga ikut berperan dalam mendorong perubahan positif baik di lingkup lokal maupun global.

Berikut deretan peringatan yang jatuh setiap tanggal 14 Oktober, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Hari I Love You Sedunia

Walaupun tidak diakui secara resmi oleh lembaga internasional, tanggal 14 Oktober 2025 kerap dirayakan sebagai Hari I Love You Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum sederhana namun bermakna untuk mengingatkan betapa pentingnya mengungkapkan cinta dan kasih sayang dalam keseharian.

Dilansir dari laman National Today, Hari I Love You Sedunia berbeda dengan Hari Valentine, perayaan ini tidak hanya ditujukan untuk pasangan. Hari ini menjadi momen untuk menghargai keluarga, sahabat, dan semua orang yang kita cintai. Kami hadir untuk berbagai sejumlah cara agar siapapun dapat mengekspresikan rasa kasih dan penghargaan tersebut.

Peringatan ini mengajak setiap orang untuk berhenti sejenak dan menyampaikan rasa sayang kepada orang-orang terdekat. Ungkapan tersebut dapat diwujudkan melalui kata-kata sederhana, perbuatan kecil, atau isyarat bermakna yang mencerminkan perhatian dan kasih.

Pada hari ini, Selasa, (14/10/2025), banyak orang diperkiraan akan memanfaatkan media sosial maupun berbagai platform komunikasi untuk menyebarkan pesan kasih dan kebaikan. Momen ini menjadi pengingat bahwa di tengah padatnya rutinitas, kita tetap perlu menghargai hubungan dengan sesama dan secara nyata mengekspresikan kepedulian kita.

2. Hari Kesadaran E-Waste

Tanggal 14 Oktober juga diperingati sebagai hari Kesadaran E-Waste Internasional. Berdasarkan keterangan dari International Telecomunication Union (ITU), peringatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap masalah limbah elektronik serta mendorong upaya daur ulang perangkat elektronik.

E-waste, atau limbah elektronik, merupakan salah satu jenis limbah yang pertumbuhannya paling pesat di dunia. Peringatan ini memiliki makna penting karena masih banyak masyarakat yang belum memahami dampak berbahaya dari pembuangan perangkat elektronik secarasembarangan, baik bagi kesehatan manusia maupun kelestarian lingkungan.

Pada 14 Oktober, sejumlah lembaga lingkungan dan instansi pemerintah akan menyelenggarakan kampanye serta berbagai kegiatan edukatif guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara yang benar dalam mendaur ulang perangkat elektronik bekas.

Momen ini dimanfaatkan untuk mendorong para produsen elektronik agar menciptakan produk yang lebih awet dan ramah terhadap proses daur ulang.

3. Be Bald and Be Free Day

Dikutip dari laman National Today, Be Bald and Be Free Day diperingati setiap 14 Oktober, hadir untuk memberikan inspirasi tentang cara merayakannya dengan penuh percaya diri. Jutaan orang di seluruh dunia mengalami kebotakan, baik karena faktor alami maupun akibat dari pengobatan medis, sehingga hari ini didedikasikan untuk menghormati serta merayakan mereka yang tampil botak dengan keindahan dan kebanggaan.

Tradisi mencukur kepala dan janggut ternyata sudah ada sejak zaman kuno, jauh sebelum peringatan Be Bald and Be Free Day lahir. Pada Zaman Batu, pria purba menggunakan cangkang kerang yang diasah atau pinset sederhana untuk mencukur maupun mencabut rambut.

Di Roma Kuno dan Mesir, mencukur kepala sudah menjadi kebiasaan umum karena iklim panas, bahkan orang Mesir disebut telah membuat alat cukur dari emas dan tembaga. Kini, tradisi tersebut berkembang menjadi simbol kebebasan dan kepercayaan diri yang dirayakan dalam Be Bald and Be Free Day.

Tren kepala botak mulai populer pada akhir 1950 an, saat gaya ini diasosiasikan dengan citra maskulin, percaya diri, dan disiplin. Popularitasnya memuncak pada 1990 an berkat figur seperti Michael Jordan, Evander Holyfield, dan Bruce Willis. Selain menjadi gaya, kepala botak juga menjadi simbol solidaritas bagi penderita kanker yang kehilangan rambut akibat kemoterapi.

Untuk mendukung serta meningkatkan kepercayaan diri pria dengan kebotakan, berbagai kampanye pun muncul, menegaskan bahwa botak bukanlah kekurangan. Salah satunya adalah Be Bald and Be Free Day yang digagas oleh Thomas dan Ruth Roy dari Wellcat Herbs, yang mengajak semua orang untuk bangga dengan kepala botak mereka dan merayakan kebebasan dalam mengekspresikan diri.

4. Hari Standar Dunia

Melansir dari situs resmi World Standards Cooperation, tanggal 14 Oktober diperingati sebagai Hari Standar Dunia. Setiap tahunnya, peringatan ini digelar untuk menghargai kontribusi ribuan pakar yang merancang standar teknis bersifat sukarela guna mendukung kelancaran perdagangan, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, serta melindungi kesehatan, keselamatan konsumen, dan kelestarian lingkungan.

Hari Standar Dunia merupakan momentum penting untuk menumbuhkan pemahaman mengenai peran vital standarisasi dalam kehidupan sehari-hari. Standar internasional berfungsi memastikan produk dan layanan yang kita gunakan memiliki tingkat keamanan, keandalan, dan kualitas yang tinggi, mencakup berbagai bidang mulai dari perangkat elektronik hingga ketentuan keamanan pangan.

Pada 14 Oktober, lembaga-lembaga standar dari berbagai negara akan menyelenggarakan beragam kegiatan dan kampanye guna meningkatkan pemahaman publik tentang peran standar serta pengaruhnya terhadap masyarakat global.

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dalam bagaimana standar berdampak pada kehidupan sehari-hari dan mengapa keterlibatan dalam proses pembuatannya begitu penting.